Anggota DPR RI, Dr Ir HE Herman Khaeron MSi bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk membina pelaku UMKM di Kota Cirebon.
Pembinaan pelaku UMKM tersebut, melalui kegiatan pemasyarakatan ponsultasi bisnis bagi wirausaha, Minggu (11/9/2022).
Herman Khaeron mengatakan, ancaman usaha kecil dan menengah semakin kencang tantangannya. Selama tidak melakukan inovasi, maka bisa tersaingi orang lain dan tekananpun akan semakin berat.
“Tingkat persaingan akan terus semakin keras. Oleh sebab itu, regulasi nasional juga perlu memproteksi pelaku usaha UMKM agar bisa bertahan,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrat tersebut juga mengingatkan, pembinaan pelaku UMKM sangat penting supaya yang kecil dan menengah semakin tumbuh besar, serta bisa bersaing.
“UMKM merupakan jangkar perekonomian nasional. Makanya melalui pembinaan akan dibantu akses dan penyelesaian masalah. Terlebih sistem perekonomian nasional adalah ekonomi pancasila yang berbasis masyarakat,” jelas dia.
Secara regulasi, kata Herman, ini harus ada untuk memproteksi agar pelaku UMKM semakin tumbuh menjadi lebih besar.
“Kalau dibiarkan saja akan membunuh terhadap usaha-usaha kecil. Tengok saja, pisang goreng hingga bakso sudah ada di toko-toko besar,” kata dia.
Oleh sebab itu, lanjut Herman, inovasi bagi pelaku UMKM harus dilakukan. Karena ini menyangkut hajat banyak orang.
“Kebijakannya harus sesuai realitas sosial. Kita juga harus memperkuat posisi usaha kecil menengah ini agar semakin kuat dan tangguh,” tuturnya.
Pembina Yayasan Mitra Sehati, dr Ratnawati mengatakan, banyak yang harus dibenahi agar pelaku UMKM terus berkembang.
“Hal yang harus diperbaiki selain rasa adalah kemasan hingga akses untuk menjangkau para UMKM. Jika produk sudah baik tetapi akses sulit, juga akan menghambat pertumbuhan UMKM,” katanya. (Aming)
sumber: citrust