Pimpinan wakil ketua komisi II DPR RI Herman Khaeron lakukan kunjungan kerja spesifik ke badan pertanahan nasional (BPN) Indramayu, Jum’at (18-01-2018).
Kunjungan kerja tersebut dihadiri oleh Plt Bupati indramayu H.Supendi. M.Si, serta perwakilan muspida Indramayu.
Herman Khaeron menjelaskan pentingnya melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap BPN tingkat kepala kantor di kabupaten/kota seluruh Indonesia karena agraria atau pertanahan sangat fundamental sebagai hajat hidup masyarakat.
“Kalau kita merujuk pada undang-undang pokok agraria non5 tahun 1960, bisa dilihat bahwa sesungguhnya agraria sangat fundamental dan mendasar sebagai kebutuhan hajat hidup masyarakat Indonesia.” Jelasnya.
Selanjutnya, ia mengungkapkan bahwa pemerintah bersama DPR RI telah menyetujui pelaksanaan program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) yang dapat dijadikan dasar kepemilikan hak atas tanah seseorang di seluruh kabupaten Indramayu.
“Untuk target program PTSL seluruh Indonesia tahun ini adalah sebanyak 9 juta. Selain itu, kami juga sedang merancang undang-undang oertanahan yang lebih spesifik karena UU pertanahan tahu 1960 lebih general atau umum.” Ungkapnya.
Menurut Herman Khaeron, dukungan dari pemerintah daerah sangat diperlukan bagi kinerja BPN.
Diperlukan koordinasi dengan pemerintah daerah juga kepalaa desa, karena kegiatan ini tidak boleh menyimpang, tidak boleh ada kutipan.
“Oleh sebab itu pemerintah daerah dan kepala desa harus support kerja teman-teman di BPN Indramayu agar berjalan dengan baik.”Katanya.
Sementara itu, kepala kantor BPN Indramayu Herrizal Sjafry merasa sangat berterimakasih atas program PTSL yang dicanangkan oleh pemerintah dan DPR RI.
“Kami sangat berterima kasih dengan adanya program ini, karena PTSL merupakan salah satu cara mempercepat bidang tanah untuk didaftarkan.” Tandasnya.(Budi)
Sumber: kicau