Pilkada Indramayu: Cara Kreatif Relawan Paslon Sholawat Betot Perhatian Warga – Beragam pola sosialisasi dilakukan untuk menarik simpati masyarakat dalam kontestasi Pilkada Indramayu 2020 yang akan berlangsung 9 Desember mendatang. Seperti dilakukan relawan pasangan calon bupati/wakil bupati, Muhamad Sholihin-Ratnawati (Sholawat).
Dengan cara unik dan kreatif, puluhan Pasukan Ketu atau topi caping saat blusukan ke sudut-sudut desa di wilayah Kabupaten Indramayu guna sosialisasikan visi, misi, dan program unggulan Cabup dan Cawabup Muhamad Sholihin dan Ratnawati. Para relawan Sholawat mengenakan topi caping yang biasa dipakai petani dan nelayan.
Sejumlah relawan Sholawat berkomitmen melakukan gerakan menggalang dukungan dengan cara blusukan ke sudut-sudut desa demi mensosialisasikan pasangan cabup dan cawabup yang diusung partai paling banyak yaitu PKB, Demokrat, PKS, Hanura dan PPP.
Pasukan Ketu ini memiliki identitas khusus agar mudah dikenali warga. Ciri mereka menggunakan kaos biru berlogo Partai Demokrat dan brand ‘Sholawat’. Sisi uniknya, mereka yang berjumlah sekitar 50 orang itu memakai topi ketu atau caping yang biasa dipakai para petani saat bekerja di sawah, juga tak jarang dipakai nelayan.
Mereka disebar ke beberapa wilayah dengan dibagi menjadi beberapa tim. Adapun setiap timnya berjumlah 11 orang. Tugas mereka adalah berkeliling menyapa warga dengan cara menyalami siapa saja yang mereka temui, dengan berjalan kaki dari pintu ke pintu rumah sambil meminta izin untuk menempelkan sebuah stiker ‘Sholawat’ nomor urut 1 di rumah-rumah warga.
Baca Juga : Demokrat Cek Draf Final UU Ciptaker yang Dikirim ke Jokowi
Cawabup Ratnawati melepas Pasukan Ketu di Kampung Duku Jeruk, Kecamatan Karangampel pada hari Selasa sore (20/10/2020). Ia mengaku, sangat terharu melihat antusiasme mereka yang siap membantu paslon Sholawat hingga rela blusukan dari kampung ke kampung.
“Terima kasih atas dedikasinya yang begitu tinggi kepada Paslon Sholawat. Kita semua berharap adanyan perubahan di Kabupaten Indramayu, kota kita tercinta, tanah kelahiran kita ini, agar semakin maju dari sebelumnya. Semoga Paslon Sholawat terpilih memimpin Indramayu 5 tahun mendatang,” ungkap istri dari anggota DPR RI Herman Khaeron itu.
Ratnawati mengingatkan kepada Pasukan Ketu khususnya, juga kepada agar seluruh relawan Sholawat senantiasa menjaga etika dan bersikap sopan santun kepada masyarakat.
“Pesan saya, jaga selalu sikap sopan santun dihadapan rakyat. Sapa mereka dengan lembut, senyum dan penuh ketulusan, sebagaimana juga rakyat menyapa kita dengan tulus. Jangan sampai ada kesan sombong sama sekali. Sebab bagaimanapun kalian adalah representasi kami yang akan ikut menentukan baik buruk persepsi publik tentang Paslon Sholawat,” tuturnya saat berorasi.
Dikatakan dokter teladan Jawa Barat itu, sosialisasi dengan cara demikian diharapkan bisa membantu meningkatkan pengetahuan dan partisipasi publik, baik tentang pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember mendatang, maupun tentang pasangan yang harus dipilihnya, yaitu pasangan Sholawat. Hal ini dilakukan mengingat berbagai keterbatasan dirinya sebagai calon untuk bisa menyapa seluruh rakyat Indramayu.
Merespons pesan yang disampaikan Ratnawati, Pasukan Ketu pun menyambutnya dengan yel-yel melantunkan Sholawat.
“Insyaallah, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kami relawan siap menyapa rakyat untuk memenangkan Paslon Sholawat. Sebab, kami warga Indramayu sudah rindu ingin perubahan. Bosan kami dipimpin oleh bupati yang selalu bermasalah secara hukum, alias korupsi,” ujar Wirsan (30), salah seorang relawan.
Sumber : https://kumparan.com/