hermankhaeron.info – Bagi 6.069 Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP), Selasa (11/4) menjadi hari yang sangat bersejarah.
Pasalnya, setelah sekian lama berjuang untuk diangkat menjadi abdi negara, akhirnya para penyuluh ini diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil.
Hal itu ditandai dengan penyerahan formasi dan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS penyuluh pertanian. Secara simbolis, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada 441 bupati/walikota selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK).
“Ini adalah perjuangan yang panjang kita lalui bersama,” kata Andi Amran dalam sambutannya di Alun-alun Bung Karno, Desa Kali Rejo, Ungaran, Kabupetan Semarang, Jawa Tengah.
Turut dalam acara penyerahan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Komisi IV yang membidangi pertanian masing-masing Herman Khaeron.
Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mengapresiasi Mentan yang merespons dengan cepat perjuangan DPR bersama penyuluh THL. Menurutnya, Kementan telah mendorong peran penyuluh THL sebagai pasukan organik yang senantiasa ada di tengah petani sehingga pembangunan pertanian saat ini mengalami kemajuan.
“Untuk itu, etos kerja penyuluh THL yang statusnya sudah menjadi CPNS, harus mampu meningkat dan gigih meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani,” ujar Herman.
Seleksi CPNS Penyuluh Pertanian dilaksanakan 3-6 Oktober 2016. Seleksi ini khusus diperuntukkan bagi THL-TBPP yang direkrut tahun 2007, 2008, dan 2009 dengan keputusan Menteri Pertanian Nomor 117/KPTS/KP.100/2/2016 dan Nomor 392/KPTS/KP.100/6/2016.
“Dari 7.684 yang diusulkan, ternyata yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi sebanyak 6.069 orang,” kata Andi Amran.
Andi Amran pun berharap dengan diangkatnya menjadi CPNS, penyuluh pertaniaan bisa meningkatkan kinerja dan kualitas serta profesionalisme demi menunjang peningkatan produksi pangan.
sumber : jpnn