Balada Pilkada di Tengah Pandemi, Politikus Demokrat: Harus Tetap Berikan Pemahaman Covid-19 Belum Berakhir

Balada Pilkada di Tengah Pandemi, Politikus Demokrat: Harus Tetap Berikan Pemahaman Covid-19 Belum Berakhir – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron meminta, agar pemerintah terus melakukan sosialiasi terkait pemahaman serta pengetahuan kepada masyarakat soal protokol kesehatan covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Herman Khaeron dalam Proklamasi Democracy Forum yang diselenggarakan secara daring oleh Badan Penelitian dan Badan Pengembangan DPP Partai Demokrat, Minggu, (22/11/2020).

Tema diskusi daring ini sendiri ialah Pilkada 2020 di Tengah Pandemi Corona Meraih Kemenangan, Menjaga Keselamatan. Hadir sebagai narasumber, Anggota KPU RI, Ilham Saputra, Kepala Batlitbang DPP Partai Demokrat, Herzacky M Purtra dan Dewan Penasihat Perludem Titi Anggaraini.

Herman begitu ia disapa mengatakan, hal tersebut lantaran tidak semua masyarakat hingga saat ini paham dan mengerti dengan protokol kesehatan covid-19. Kendala tersebut, ia temukan di daerah yang kini menggelar pilkada 2020 yakni Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Di kabupaten Indramayu saya menemukan banyak masyarakat seakan-seakan tidak ada covid-19, meski pada saat yang sama hari ini pertembuhnya sangat cepat bahkan hari ini ada salah satu kandidat yang positif covid-19. Ini semestinya menjadi tanggung jawab pemerintah untuk tetap bisa memberikan pemahaman, memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa hari ini covid -19 belum berakhir,” kata Herman.

Dengan kondisi tersebut, lanjut Herman, para kandidat dan pemilih dalam pilkada kali ini terbelah. Mereka, kata Herman, harus memikirkan, sosialiasi hingga bahaya covid-19.

Baca Juga :  Ratnawati Terjunkan Tim Kesehatan

Hal ini, ungkap Herman, berimbas kepada tidak maksimalnya penyampaian program serta visi dan misi para kandidat yang berkontestasi.

“Ini juga menjadi persoalan besar. Kita harus menang dan selamat, karena situasi di masyarakat tidak bisa disamaratakan bahwa mereka sudah paham dengan covid-19. Saya bahkan menemukan beberapa komunitas yang justru tidak mengganggap adanya covid-19,” tegas Herman.

Sumber : https://www.kedaipena.com/