hermankhaeron.info – Hari Raya Idul Fitri 1437 H memang sudah berlalu, tetapi nuansanya masih bertahan sampai beberapa lama. Salah satu kearifan lokal masyarakat Indonesia di momen Idul Fitri adalah Halal Bi Halal (HBH). HBH merupakan tradisi khas masyarakat Indonesia karena tidak ditemukan di tempat (negara) lain. Esensinya tidak lain adalah untuk memperkuat silaturahmi di antara keluarga, saudara, rekan kerja, dan seterusnya. Hampir semua jenis komunitas atau perkumpulan mengadakan HBH pasca Hari Raya Idul Fitri.
Demikian halnya dengan masyarakat Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) yang berada di wilayah Jabodetabek. Melalui wadah yang dinamakan Dulur Cirebonan, mereka mengadakan pertemuan rutin tahunan di Jakarta. Di bawah komando Prof. Ir. H. Rokhmin Dahuri, M.S, selaku ketua umum, Dulur Cirebonan mengadakan pertemuan dua kali dalam setahun, yakni buka puasa bersama di bulan ramadhan dan HBH pasca Hari Raya Idul Fitri.
HBH Dulur Cirebonan tahun 2016 diselenggarakan pada hari Ahad, 17 Juli 2016 di kantor pusat Badan Urusan Logistik (Bulog), Jakarta Pusat. Tuan rumah (shohibul baiyt) HBH Dulur Cirebonan tahun 2016 ini adalah Ir. H. Herman Khaeron, M.Si, yang merupakan wakil ketua Komisi IV DPR RI. Di dalam sambutannya, Herman Khaeron menyampaikan rasa syukur dan terimakasih karena dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan HBH Dulur Cirebonan di tahun ini. “Saya tidak mungkin menolak tawaran untuk menjadi tuan rumah, karena bagi saya amanat Dulur Cirebonan adalah amanat wali” tutur Herman Khaeron di sambut tepuk tangan dari para hadirin.
Selaku ketua umum Dulur Cirebonan, Rokhmin Dahuri menyampaikan terimakasih kepada tuan rumah atas kesediaan untuk menyiapkan segala sesuatu demi terselenggaranya HBH Dulur Cirebonan ini. Menteri Kelautan dan Perikanan pada era presiden Megawati ini juga menyampaikan pandangannya tentang masa depan bangsa Indonesia. Menurutnya, sebuah bangsa akan menjadi besar ketika penduduknya beriman dan bertakwa serta menguasai teknologi. Oleh karena itu, ia mengajak segenap masyarakat Ciayumajakuning, khususnya kalangan mahasiwa, untuk mengikuti perkembangan-perkembangan mutakhir di bidang teknologi, di samping juga penguatan iman dan takwa.
Ada banyak tokoh Cirebonan yang hadir di acara HBH tersebut, mulai dari Prof. Yudhi Chrisnandi (Menteri PAN-RB), Dr. Agung Laksono (Ketua Dewan Pakar Partai Golkar), Sandiaga S. Uno (pengusaha dan politisi), Ir. H. Kuntara, Ir. H. Subrata, Dr. Kardaya Warnika (DPR RI), TB. Hasanuddin (DPRI RI), Ono Surono (DPR RI), Hj. Nani Wijaya (artis), serta masih banyak tokoh Cirebonan lainnya.
Keluarga Mahasiswa Sunan Gunung Djati (KMSGD) Jabodetabek sebagai wadah pemersatu mahasiwa Ciayumajakuning di wilayah Jabodetabek tidak pernah absen pada pertemuan Dulur Cirebonan tersebut. Sebagian panitia HBH Dulur Cirebonan juga berasal dari anggota KMSGD Jabodetabek. Ketua umum KMSGD Jabodetabek, Nanang Rosidi, selalu menyampaikan aspirasi para anggotanya pada setiap pertemuan Dulur Cirebonan, baik pada acara buka puasa bersama maupun HBH.
Pada momen HBH Dulur Cirebonan tahun ini, Nanang Rosidi melaporkan pelaksanaan mudik bareng KMSGD, di mana donaturnya adalah tokoh Cirebonan, yakni Ir. H. Herman Khaeron, Ir. H. Eddy J. Danu dan Ibu Hj. Aty Sukma. Ia juga melaporkan perihal pemberian sumbangan dari Prof. Dr. Rokhmin Dahuri untuk renovasi asrama dan beasiswa bagi anggota KMSGD yang diberikan setiap bulan. Nanang berharap akan ada penambahan kuota beasiswa dari tokoh-tokoh Cirebonan lainnya.
HBH Dulur Cirebonan berlangsung dengan sangat meriah. Selain dihadiri oleh banyak tokoh Cirebonan, acara ini juga dimeriahkan oleh artis Akademi Dangdut (AD3) serta penampilan kesenian khas Cirebonan. Acara diakhiri dengan pembacaan doa, foto bersama dan bersalam-salaman