hermankhaeron.info – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, E Herman Khaeron mengatakan, negara harus kuat melawan kartel khususnya bidang pangan. “Negara harus punya lembaga yang kuat untuk melawan pasar, kartel dan mafia,” kata Herman di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2016, saat sidak bersama pimpinn DPR, melihat gudang (kesiapan) Bulog regional Jakarta Raya dan Pasar Induk Beras Cipinang dalam menyediakan bahan pokok pangan (beras).
Tidak hanya itu, Herman juga sepakat jika negara menguasai sebagian dari bahan kebutuhan pokok warga negaranya. Sebab, dengan demikian negara akan mampu menjamin ketersediaan bahan pangan bagi rakyat republik ini. “Bahan pangan itu harus dikuasai oleh negara. Karena bahan pangan itu harus tersedia dan terjangkau, itu amanat undang-undang pangan tahun 2015 lho,” lanjut Herman.
Salah satu bahan pangan yang belum mampu dikuasai negara adalah daging (daging sapi). Menurut Herman saat ini negara tidak memiliki persediaan daging sapi untuk dikonsumsi warga negaranya. “Negara ini tidak punya stok daging, sehingga pemain dapat dengan mudah sekali melakukan spekulasi. Ini yang harus dipahami. Untuk itu Bulog harus diperkuat. Dengan demikian Bulog harus mempunyai persediaan semua bahan kebutuhan pokok,” jelas Herman.
“Tidak mungkin harga daging bisa diturunkan kalau hanya reaktif pada lokasi operasi pasar (OP) saja. Ini tinggal goodwill-nya presiden saja,” sambung Herman.
Terkait simpang siurnya data persediaan bahan kebutuhan pokok, Herman mendesak pemerintah mau memperbaiki sumber informasi yang menyangkut kebutuhan hajat hidup orang banyak itu. “Harus ada keinginan kuat dari pemerintah untuk merevisi data. Kondisinya ini sangat berat. Kita sering bilang surplus, tetapi impor jalan terus,” tegas Herman.***
sumber : pikiran rakyat