Koordinator Presidium Kahmi, Herman Khaeron mengatakan penyebaran virus corona sangat berdampak bagi ekonomi nasional. Untuk itu, Herman mendesak agar ada evaluasi mengeluruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan APBD.
“Mencermati dampak Covid 19 saat ini, sepertinya sarana dan prasarana pemerintah kurang memadai, harus ada evaluasi menyeluruh terhadap alokasi APBN dan APBD,” desak Herman, Sabtu.
Politisi yang akrab disapa Kang Hero ini menegaskan bahwa saat ini yang lebih penting adalah untuk membangun kebutuhan dasar masyarakat : kesehatan, pendidikan, pangan, air minum, dan energi.
“Bukan berarti pembangunan lainya tidak penting, tetapi ada skala prioritas dengan rasio besaran jumlah penduduk,” katanya.
Selain itu, Kang Hero minta BUMN juga harus digerakan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, selain bermain diarena bisnis, juga sebagai pemain utama dalam situasi masyarakat membutuhkan.
Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah melalui keterangan tertulisnya, mendesak agar pemerintah mengeluarkan Perppu.
Menurut Said Abdullah, penyebaran pandemik Covid-19, baik secara global maupun nasional, sudah sangat memukul perekonomian.
Hampir seluruh indikator ekonomi makro mengalami perubahan yang sangat signifikan. APBN 2020 sebagai instrumen fiskal utama yang dimiliki Pemerintah untuk menjalankan roda pembangunan, praktis mengalami banyak perubahan, mulai dari asumsi ekonomi makro maupun postur APBN 2020 itu sendiri. [ham]