hermankhaeron.info – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan pada tanggal 14 – 15 Agustus 2017. Beberapa daerah yang dikunjungi legislator asal Dapil Jawa Barat tersebut adalah Kabupaten Bone dan Kota Makassar. Di Bone, beliau menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi peraturan perundang-undangan yang diselenggarakan Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kelautan dan Perikanan. Salah satu instansi pemerintah yang dikunjungi di Bone adalah kantor wilayah kerja Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan di kompleks pelabuhan penyeberangan Bajoe. Pada kesempatan tersebut, Herman Khaeron melihat langsung kegiatan pengujian laboratorium dan pengawasan serta berdiskusi dengan petugas karantina ikan Bajoe.
“Kami mengapresiasi keberadaan karantina ikan di kabupaten Bone yang bisa menjadi rujukan untuk daerah tetangga seperti Wajo dan Sinjai dalam melakukan pemeriksaan kesehatan ikan dan mutu produk perikanan. Beberapa sarana penunjang dalam pemeriksaan laboratorium kedepannya harus ditambahkan untuk menunjang kegiatan operasional” jelas Herman.
Sebelum bertolak ke Jakarta, politikus Partai Demokrat ini menyempatkan waktu meninjau sistem pengawasan dan pelayanan karantina ikan di bandara Sultan Hasanuddin Makassar serta ekspose hasil penahanan komoditi perikanan yang dilarang dan dibatasi. Beliau berharap kelembagaan karantina kedepannya semakin kuat dalam mencegah masuk dan tersebarnya penyakit ikan karantina.
Ditemui di tempat terpisah, Kepala BKIPM Makassar, Sitti Chadidjah, mengatakan BKIPM secara kelembagaan telah menyusun modeling sistem pengawasan dan pelayanan terpadu untuk meminimalisir pelanggaran maupun penyelundupan komoditi perikanan yang dilarang dan dibatasi. “Kami mengharapkan dengan sistem yang baru nanti bisa menjamin semua produk perikanan yang dilalulintaskan di semua lini, termasuk barang muatan, barang bawaan maupun barang transit bisa tersertifikasi” ungkap Sitti.
sumber: makassar.terkini.id