hermankhaeron.info – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menilai daya beli masyarakat mengalami penurunan lantaran kesulitan mencari pekerjaan dan terjadinya fluktuasi harga di luar jangkauan yang tidak sesuai dengan kemampuan dan daya beli masyarakat.
“Hal itu saya rasakan betul saat saya turun ke daerah. Jangankan untuk membeli sandang atau papan, untuk memenuhi kebutuhan pangan pun agak sulit. Artinya, dua hal itulah yang menjadi persoalan di masyarakat saat ini,” kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Herman Khaeron kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Dijelaskan Anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut bahwa kondisi seperti itu sangat kental terasa sewaktu ada kejadian insidentil seperti penjualan beras untuk orang miskin (raskin) atau beras sejahtera (Rastra) yang ditunda selama tiga lantaran perbaikan data (ulang). Para penerima raskin itu hanya mampu membeli raskin sebanyak dua (2) kg dari harga Rp 1.600/kg dibanding jatah lima (5) kg.
Hal itu, berarti penerima raskin itu juga mengurangi konsumsinya. Selain itu, juga terjadi fluktuasi penjualan motor dan pemakaian listrik.
sumber: netralnews