Politikus karismatik dari Partai Demokrat Herman Khaeron kembali mendapatkan kepercayaan rakyat dengan terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2024-2029. Keberhasilannya ini menjadi bukti nyata masyarakat Indonesia masih menaruh harapan besar pada kepemimpinan Herman Khaeron.
Karier politik Herman dimulai sejak ia bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 2005. Kepemimpinannya segera diakui saat ia diangkat sebagai Ketua Departemen Kelautan dan Perikanan. Sebelum melangkah ke DPR, lulusan Teknologi Kelautan dari IPB ini pernah menjabat sebagai staf ahli Fraksi Partai Demokrat, yang menjadi titik awal pengabdiannya dalam politik nasional.
“Ada jalan menjadi anggota DPR RI. Pertama, saya aktif dari mulai SD, SMP, STM da perguruan tinggi di berbagai organisasi. Ketika saya masuk Partai Demokrat, diberi amanah oleh Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai anggota DPR RI. Saya pernah menjadi pimpinan Komisi 4, Komisi 7, Komisi 2, dan terakhir di Komisi 6. Tentu saya juga harus mendengar, menyerap, dan mencarikan solusi, agar berbagai aspirasi dan harapan rakyat bisa ada solusinya,” kata Herman dikutip dari majalah Men’s Obsession, Senin (2/9/2024).
Ketika dipercaya sebagai anggota DPR RI mewakili partai yang kini dipimpin Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono ia sudah merancang banyak rencana untuk mewujudkan tujuannya tersebut. Gairahnya untuk berkiprah dalam memperjuangkan aspirasi rakyat semakin membuncah.
Herman sangat erat memegang teguh amanat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar wajib hukumnya para pemimpin dan kader Partai Demokrat untuk selalu dekat dengan rakyat. “Pahamilah persoalan dan kesulitan rakyat. Dengarkan aspirasi mereka dan perjuangkan aspirasi itu,” itu pesan SBY yang selalu dipedomani dalam melangkah sebagai wakil rakyat.
Namun, sebagai manusia tentu Herman juga harus terus berupaya menghasilkan karya-karya terbaik, memberikan kontribusi yang terbaik baik bagi bangsa dan negara. Karena amanah ini adalah untuk bangsa dan negara, maupun untuk Partai Demokrat.
“Sekarang, saya menjalani tugas yang diberikan Mas Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan. Pada akhirnya, ini adalah bagian pengawalan yang ditugaskan oleh Ketua Umum untuk bisa mewujudkan organisasi partai yang efektif, modern dan sesuai harapan serta aspirasi rakyat,” jelasnya.
Dalam menjalankan tugas pokoknya, DPR memiliki tiga fungsi utama yang sangat penting, yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan. Fungsi legislasi misalnya, bertujuan untuk terus memantau dan menilai situasi sosial yang ada, serta menentukan langkahlangkah yang perlu diambil berdasarkan perundang-undangan yang berlaku. Jika perundang-undangan tersebut sudah memadai, maka DPR dapat melanjutkan ke fungsi berikutnya, yaitu fungsi anggaran dan fungsi pengawasan. (Poy)
sumber: obsessionnews