Herman Khaeron: Berjasa bagi Bangsa dan Berbuat untuk Rakyat

Saat ini, fokus BAKN tertuju pada sektor-sektor strategis seperti pangan, energi, air, dan hilirisasi, sejalan dengan agenda utama pemerintah. “Kami ingin memastikan sektor-sektor itu berjalan dengan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel,” katanya. BAKN juga memberi perhatian khusus pada lembaga yang belum mendapatkan opini “Wajar Tanpa Pengecualian” dari BPK. Bila diperlukan, pendalaman bisa dilakukan lewat pemeriksaan lanjutan dengan tujuan tertentu.

Selain itu, Herman menyoroti persoalan subsidi yang mencakup pupuk, BBM, dan listrik. “Kami ingin memastikan uang negara sampai tepat sasaran, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat jenis,” ungkapnya. Isu lingkungan pun menjadi perhatian, termasuk kerusakan 1.600 hektare area yang berkontribusi terhadap bencana banjir di Jakarta dan Bekasi akibat tata kelola yang tidak konsisten.

Sebagai politisi, Herman memegang teguh prinsip “politik kerakyatan” yang juga menjadi landasan Partai Demokrat. “Apa yang rakyat mau, itulah yang saya perjuangkan,” ujarnya. Ia aktif memanfaatkan kunjungan kerja sebagai uji petik untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat dan menegaskan bahwa perjuangan di DPR adalah perjuangan untuk rakyat.

“Setelah kita memperjuangkan anggaran, dan memperjuangkan regulasi, kita memanfaatkan fungsi ketiga, fungsi pengawasan,” jelasnya. Ketiga fungsi di DPR tersebut, menurutnya, harus benar-benar berpihak kepada rakyat. “Anggaran harus sampai kepada yang membutuhkan, bukan sekadar meningkatkan taraf hidup mereka yang sudah mampu,” tegasnya. Sementara itu, fungsi legislasi harus melahirkan undang undang yang berpihak pada kepentingan masyarakat luas.

Herman juga menanggapi kritik terhadap DPR. “DPR selama ini dianggap harus seperti malaikat, suci, bersih, tidak boleh cacat. Begitu ada sedikit kekurangan, langsung menjadi gunjingan,” ujarnya. Meski demikian, ia tetap fokus menjalankan tugasnya dan memastikan kebijakan yang dihasilkan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

Kini, dengan amanah baru sebagai Sekjen Partai Demokrat yang dipercayakan oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan Agus Harimurti Yudhoyono, Herman fokus pada konsolidasi internal, komunikasi politik dengan partai sahabat dan organisasi lain, serta program-program kerakyatan dan pembinaan generasi muda. “Kunci untuk kita bisa melompat dan melakukan akselerasi adalah soliditas internal yang benar-benar handal,” jelasnya.

Membangun komunikasi politik dengan berbagai pihak menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisi partai. Program pendidikan politik dan pembinaan kreativitas anak muda juga menjadi prioritas. “Kami ingin menunjukkan bahwa politik bisa menjadi sarana untuk mewujudkan perubahan,” tambahnya.

Herman mengajak generasi muda untuk tidak apriori terhadap politik dan partai politik. “Marilah kita melihat politik sebagai sesuatu yang baik, sebagai langkah menuju tujuan,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya peran politik dalam menentukan kebijakan negara. “Kalau kita ingin Indonesia lebih maju, anak-anak muda punya harapan ke depan yang lebih besar, mari berpolitik dari hari ini,” ajaknya.

Politik bukan sekadar panggung kekuasaan, tetapi jalan pengabdian. Dengan prinsip politik yang bersih, cerdas, dan santun seperti yang diajarkan SBY, ia berharap generasi muda dapat mewarnai dunia politik dengan kreativitas dan inovasi. “Jangan hanya mengkritik dari layar ponsel dan sosial media, masuklah dan ubah sistem dari dalam. Politik yang dijalankan dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik,” pungkasnya. Angie Diyya

sumber : obsessionnews