hermankhaeron.info – Anggota DPR /MPR RI Fraksi Demokrat untuk daerah pemilihan Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon kembali melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan,
Usai memberikan paparan terkait 4 Pilar Kebangsaan di Aula Gedung PUI Jatibarang, Indramayu, Herman Khaeron dihujani banyak pertanyaan. Anggota FPD yang juga Wakil Ketua Komisi IV itu, antara lain ditanya tentang isu-isu terancamnya NKRI akhir-akhir ini.
‘’Indonesia aman, kok. Kalaupun belakangan ada kegaduhan, itu lebih karena imbas politik Pilkada saja. Tapi secara umum, Indonesia aman. Tidak ada ancaman berat,’’ kata Kang Hero, sapaan Herman di hadapan guru dan siswa SMA / SMK se Kecamatan Jatibarang, pekan lalu.
Sebelumnya, Hero mengungkapkan sosialisasi ini dilakukan guna mengingatkan kembali kepada para guru dan siswa tentang pentingnya Empat Pilar Kebangsaan. Yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR RI, NKRI sebagai bentuk Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara.
Ia menjelaskan empat pilar kebangsaan tersebut harus terus dipegang erat agar bangsa ini tetap terjaga, berdaulat, adil dan makmur. Dijelaskan Pancasila merupakan falsafah atau dasar negara Indonesia. Dimana isinya terdiri dari lima sila yang harus bisa dihayati dan diamalkan.
Sedangkan UUD 45, terang Hero merupakan regulasi tertinggi dalam mengatur negeri ini. Semua itu harus dibingkai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sementara pilar keempat adalah Bhineka Tunggal Ika. Hal ini penting untuk dijaga, mengingat Indonesia terdiri dari bermacam –macam suku bangsa dan agama yang berbeda.
Pada kesempatan itu Hero juga mengingatkan bagaimana proses terjadinya kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya kemerdekaan yang diraih saat ini adalah hasil perjuangan para pahlawan dan tidak diraih dengan mudah. Justru melalui jerih payah dengan pengorbanan yang luar biasa.
‘’Karena kemerdekaan diraih tidak dengan mudah, maka kita harus bisa mengisi kemerdekaan ini dengan sungguh-sungguh yaitu dengan belajar dan bekerja,’’ ujar Hero. (media-fpd/ Radar Cirebon)